Previous ILCOR guidelines recommended waveform capnography be conducted only after endotracheal tube placement
ILCOR guidelines recommended waveform capnography be conducted only after endotracheal tube placement.
Pedoman ILCOR yang baru merekomendasikan kapnografi bentuk gelombang digunakan bersamaan dengan penilaian klinis selama resusitasi jantung paru (CPR).
Penjelasan
Kapnografi bentuk gelombang adalah cara yang paling dapat diandalkan untuk mengonfirmasi dan memantau penempatan tabung endotrakeal (ETT).
Kapnografi juga dapat digunakan untuk :
-memantau kualitas CPR,
-mengoptimalkan kompresi dada,
-mendeteksi kembalinya sirkulasi spontan (ROSC).
Cara kerja kapnografi
Kapnografi mengukur jumlah karbon dioksida (CO2) dalam napas yang dihembuskan. Kapnografi dapat digunakan untuk menilai ventilasi, perfusi, dan metabolisme.
Kapan kapnografi harus digunakan
Kapnografi bentuk gelombang direkomendasikan untuk semua pengaturan rumah sakit, termasuk selama intubasi dan CPR. Kapnografi harus digunakan sebagai tambahan untuk penilaian klinis.
Keterbatasan kapnografi
Kapnografi tidak dapat diandalkan dalam kondisi perfusi rendah seperti henti jantung. Bentuk gelombang yang abnormal dapat menunjukkan patologi tertentu.
Comments
Post a Comment