Total Recordable Incident Rate (TRIR) atau Total Recordable Injury Frequency Rate (TRIFR
- Get link
- X
- Other Apps
Total Recordable Incident Rate (TRIR) atau Total Recordable Injury Frequency Rate (TRIFR
Total Recordable Frequency Rate atau lebih dikenal sebagai Total Recordable Incident Rate (TRIR) atau Total Recordable Injury Frequency Rate (TRIFR), adalah metrik keselamatan utama yang mengukur jumlah insiden kerja (cedera atau penyakit) per sekian jam kerja, dinormalisasikan agar bisa dibandingkan antar organisasi.
📐 Rumus TRIR / TRIFR
-
Untuk standar OSHA (AS), menggunakan dasar 200.000 jam, yang setara dengan 100 karyawan x 40 jam/minggu x 50 minggu:
TRIR = (Jumlah insiden recordable × 200 000) ÷ Total jam kerja
-
Dalam konteks industri global (UK, AU, NZ), tarifnya berbasis per 1.000.000 jam:
TRIFR = (Jumlah insiden recordable ÷ Total jam kerja) × 1 000 000
```
Recordable incident mencakup:
- Cedera fatal
- Lost Time Injury (LTI)
- Restricted Work Case (RWC)
- Medical Treatment Case (MTC)
- Penyakit akibat kerja :contentReference[oaicite:3]{index=3}
---
## 📊 Nilai Normal / Benchmark TRIR
| Industri | Benchmark TRIR (kasus/100 FTE/tahun) |
|--------------------------------------|--------------------------------------|
| Semua industri (BLS AS 2023) | ~2,8–3,0 :contentReference[oaicite:4]{index=4} |
| Konstruksi (2023) | ~2,3 :contentReference[oaicite:5]{index=5} |
| Manufaktur | ~2,8 :contentReference[oaicite:6]{index=6} |
| Pertambangan & sumber daya alam | ~3,0 :contentReference[oaicite:7]{index=7} |
| Utilities, transport & pergudangan | ~3,2 :contentReference[oaicite:8]{index=8} |
---
## 🎯 Interpretasi
- **≤ 1,0** → Pemimpin industri dalam keselamatan—sangat baik
- **1,0–3,0** → Umumnya aman, namun ada ruang untuk perbaikan
- **> 3,0** → Perlu perhatian serius & peningkatan program K3
- **> 5,0** → Rentan — intervensi atau strategi keselamatan intensif dibutuhkan
Contoh: TRIR = 4 berarti ada 4 insiden recordable per 100 FTE per tahun :contentReference[oaicite:9]{index=9}.
---
## ⚠️ Keuntungan & Keterbatasan
**Keuntungan**:
- Standar global untuk benchmarking
- Menyoroti tren dan efektivitas manajemen keselamatan
**Keterbatasan**:
- Tidak menangkap near-miss atau bahaya tersembunyi
- Bisa dimanipulasi melalui klasifikasi
- Sensitif terhadap ukuran organisasi — insiden tunggal bisa sangat mengubah angka kecil :contentReference[oaicite:10]{index=10}
---
## ✅ Rekomendasi
1. **Pantau TRIR/TRIFR** secara rutin (bulanan/triwulan).
2. **Bandingkan** dengan target organisasi dan benchmark industri.
3. Jika **nilai > industri (~3)**, lakukan *root cause analysis*.
4. **Kombinasikan** TRIR dengan metrik *leading indicators*: near-miss, observasi keselamatan, audit dll. :contentReference[oaicite:11]{index=11}
5. **Libatkan karyawan** untuk pelaporan dan budaya keselamatan aktif.
---
### 🔍 Contoh Perhitungan
Total jam kerja = 500.000 jam
Jumlah recordable incidents = 10
- TRIR = (10 × 200 000) / 500 000 = **4,0**
- TRIFR = (10 / 500 000) × 1 000 000 = **20 per juta jam**
---
## 🧩 Kesimpulan
- **TRIR/TRIFR** adalah indikator utama safety — mencerminkan jumlah insiden serius dalam organisasi.
- Nilai **≤ 3** per 100 FTE per tahun dianggap baik, lebih kecil dari itu berarti sangat baik.
- Hindari bergantung hanya pada TRIR—diperlukan metrik tambahan dan pengawasan budaya keselamatan.
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment