TRIGLISERIDA
TRIGLISERIDA
Apa perbedaan antara trigliserida dan kolesterol?
Trigliserida dan kolesterol adalah berbagai jenis lipid yang bersirkulasi dalam darah Anda:
*Trigliserida menyimpan kalori yang tidak terpakai dan memberi energi pada tubuh Anda.
*Kolesterol digunakan untuk membangun sel dan hormon tertentu.
Mengapa trigliserida tinggi penting?
Trigliserida tinggi dapat menyebabkan pengerasan arteri atau penebalan dinding arteri (arteriosklerosis) , yang meningkatkan risiko stroke, serangan jantung, dan penyakit jantung.
Trigliserida yang sangat tinggi juga dapat menyebabkan peradangan akut pada pankreas (pankreatitis).
Trigliserida tinggi seringkali merupakan tanda dari kondisi lain yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke, termasuk obesitas dan sindrom metabolik – sekelompok kondisi yang mencakup terlalu banyak lemak di sekitar pinggang, tekanan darah tinggi, trigliserida tinggi, gula darah tinggi, dan kelainan. kadar kolesterol.
Trigliserida tinggi juga bisa menjadi tanda dari:
Diabetes tipe 2 atau pradiabetes
Sindrom metabolik – suatu kondisi ketika tekanan darah tinggi, obesitas, dan gula darah tinggi terjadi bersamaan, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung
Rendahnya tingkat hormon tiroid (hipotiroidisme)
Kondisi genetik langka tertentu yang memengaruhi cara tubuh Anda mengubah lemak menjadi energi
Terkadang trigliserida tinggi merupakan efek samping dari konsumsi obat-obatan tertentu, seperti:
Diuretik
Estrogen dan progestin
Retinoid
Steroid
Pemblokir beta
Beberapa imunosupresan
Beberapa obat HIV
Apa cara terbaik untuk menurunkan trigliserida?
Pilihan gaya hidup sehat adalah kuncinya:
1. Berolahraga secara teratur.
Usahakan untuk melakukan aktivitas fisik setidaknya 30 menit pada sebagian besar atau sepanjang hari dalam seminggu. Olahraga teratur dapat menurunkan trigliserida dan meningkatkan kolesterol "baik". Cobalah untuk memasukkan lebih banyak aktivitas fisik ke dalam tugas sehari-hari Anda - misalnya, menaiki tangga di tempat kerja atau berjalan-jalan saat istirahat.
2. Hindari gula dan karbohidrat olahan.
Karbohidrat sederhana, seperti gula dan makanan berbahan tepung putih atau fruktosa, dapat meningkatkan trigliserida.
3. Menurunkan berat badan.
Jika Anda menderita hipertrigliseridemia ringan hingga sedang, fokuslah untuk mengurangi kalori. Kalori ekstra diubah menjadi trigliserida dan disimpan sebagai lemak. Mengurangi kalori Anda akan mengurangi trigliserida.
4. Pilih lemak yang lebih sehat.
Tukarkan lemak jenuh yang ditemukan dalam daging dengan lemak sehat yang ditemukan pada tumbuhan, seperti minyak zaitun dan minyak canola. Daripada daging merah, cobalah ikan yang tinggi asam lemak omega-3 – seperti makarel atau salmon. Hindari lemak trans atau makanan dengan minyak atau lemak terhidrogenasi.
5. Batasi jumlah alkohol yang Anda minum.
Alkohol mengandung kalori dan gula yang tinggi dan memiliki efek yang sangat kuat pada trigliserida. Jika Anda menderita hipertrigliseridemia parah, hindari minum alkohol apa pun.
Comments
Post a Comment