NUTRISI IBU HAMIL

 NUTRISI IBU HAMIL

ASAM FOLAT

Asam folat adalah bentuk sintetis dari vitamin B alami, folat. 

Sumber makanan kaya folat adalah buah jeruk, sayuran berdaun hijau tua, kacang-kacangan, dan hati.

 Kebutuhan folat meningkat selama kehamilan sebagai akibat dari pembelahan sel yang cepat terkait dengan pertumbuhan janin. 

Khususnya, suplemen asam folat (400-800μg setiap hari) yang dikonsumsi sebelum pembuahan dapat mengurangi risiko cacat tabung saraf pada janin.

Sejak mandat FDA, kadar folat dalam darah telah meningkat dan cacat tabung saraf telah menurun.

Untuk mengurangi risiko cacat tabung saraf pada keturunannya, wanita dianjurkan untuk mengonsumsi asam folat dari makanan atau suplemen yang diperkaya setiap hari selain mengonsumsi makanan yang kaya akan sumber makanan folat.

Wanita dengan riwayat cacat tabung saraf pada kehamilan sebelumnya harus mengonsumsi asam folat dengan dosis lebih tinggi (4mg) setiap hari untuk kehamilan berikutnya. 

Kekurangan folat telah dikaitkan dengan anemia megaloblastik pada kehamilan, namun tidak dengan hasil kehamilan lainnya seperti kelahiran prematur atau lahir mati.

Mayo clinic : Berapa banyak yang Anda butuhkan: 400 mikrogram (mcg) folat atau asam folat sehari sebelum pembuahan dan 600 hingga 1.000 mikrogram folat atau asam folat sehari selama kehamilan

Israel goverment : 

Selama masa subur setiap wanita dianjurkan mengonsumsi 400 mcg asam folat sebagai suplemen, setidaknya satu bulan sebelum pembuahan. (dalam keadaan khusus, dosis tambahan asam folat yang lebih tinggi harus dipertimbangkan, sesuai prosedur).

Bahkan selama kehamilan, dianjurkan untuk terus mengonsumsi asam folat untuk perkembangan dan pertumbuhan janin yang memadai serta untuk mencegah anemia.

Penting untuk ditekankan: folat yang diperoleh secara alami tidak memenuhi kebutuhan menjelang dan selama kehamilan, dan itulah sebabnya asam folat sebagai suplemen harus dikonsumsi.

Konsumsi asam folat sangat penting terutama selama tiga bulan pertama sebelum pembuahan dan selama tiga bulan pertama kehamilan, karena dapat mengurangi risiko Neural Tube Defect (NTD).

Asam folat termasuk dalam keluarga vitamin B yang penting untuk pembangunan DNA, yang merupakan komponen dasar setiap sel dalam tubuh. 

Selama minggu-minggu pertama kehamilan, bagian-bagian tubuh janin termasuk otak berkembang. Pada tahap ini, kerusakan pada sejumlah sel dapat berkembang menjadi kerusakan pada keseluruhan sistem. Cacat pada tabung saraf, tempat berkembangnya otak dan tulang belakang, dapat menyebabkan penyakit; cacat tetap bahkan kematian janin. Tabung saraf menutup kira-kira tiga hingga empat minggu setelah pembuahan, dan di sinilah pentingnya mengonsumsi asam folat sebelum pembuahan dan selama tiga bulan pertama.

IRON

Anemia defisiensi besi yang parah selama kehamilan juga meningkatkan risiko kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan depresi pasca melahirkan.

Suplemen zat besi secara rutin direkomendasikan pada kehamilan karena kebutuhan zat besi hampir dua kali lipat selama kehamilan. 

Vitamin prenatal standar mengandung 27 mg unsur besi. 

Mayo clinic : 27 miligram sehari

Suplemen vitamin C dapat membantu penyerapan zat besi, sedangkan susu dan teh dapat menghambat suplementasi zat besi. 

Wanita dengan defisiensi zat besi, yang ditentukan oleh kadar feritin <15 μg/L, dapat meningkatkan hemoglobinnya sebesar 2 g/dL selama periode satu bulan dengan penggantian unsur besi sebanyak 60-120 mg setiap hari. 

Efek samping umum dari zat besi, seperti sakit perut, sembelit, mual, dan muntah seringkali menjadi alasan mengapa wanita tidak patuh dalam mengonsumsi suplemen zat besi. Makanan kaya zat besi termasuk daging merah, babi, ikan, dan telur.

Penting untuk mendiskusikan kebutuhan Anda akan suplemen dengan dokter Anda, karena zat besi bisa menjadi racun (beracun) dalam jumlah besar.

Israel Goverment :

Dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen zat besi pada akhir bulan ketiga kehamilan dan hingga enam minggu setelah melahirkan – 30 mg setiap hari.

Kombinasi zat besi dan asam folat dapat dikonsumsi.

Selain mengonsumsi suplemen zat besi dianjurkan untuk memastikan konsumsi makanan kaya zat besi baik dari sumber hewani maupun nabati.

Selama kehamilan, seorang wanita membutuhkan zat besi dalam jumlah lebih besar dari biasanya karena peningkatan volume darah dan untuk memenuhi kebutuhan janin yang sedang tumbuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia pada wanita dan gejala seperti kelelahan, kelemahan, sakit kepala, kesulitan bernapas dan detak jantung yang cepat. Selain itu, selama kehamilan, cadangan zat besi janin dibuat untuk digunakan oleh bayi di bulan-bulan pertama kehidupannya.

IODINE

Yodium merupakan mineral penting yang dibutuhkan untuk produksi hormon tiroid yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan. 

Jika Anda tidak mendapat cukup asupan yodium selama kehamilan, hal ini meningkatkan risiko bayi Anda mengalami gangguan mental dan hipotiroidisme kongenital (sebelumnya dikenal sebagai kretinisme).

Makanan yang merupakan sumber yodium yang baik meliputi:

makanan laut

rumput laut (termasuk nori dan rumput laut)

telur

daging

produk susu.

Karena munculnya kembali kekurangan yodium di Australia, garam beryodium kini ditambahkan ke semua roti yang dijual secara komersial di Australia dan Selandia Baru, kecuali roti organik dan tidak beragi.

Wanita hamil dan menyusui mengalami peningkatan kebutuhan yodium. 

Suplementasi yodium sebanyak 150 mikrogram per hari dianjurkan bagi wanita yang merencanakan kehamilan, selama kehamilan, dan saat menyusui.

Israel Goverment

Dianjurkan untuk mengkonsumsi yodium dalam dosis 150-250 mikrogram, setidaknya satu bulan sebelum wanita berniat untuk hamil, selama masa kehamilan dan masa menyusui. 

Yodium adalah bahan nutrisi dan penting untuk kesehatan yang memadai di semua tahap kehidupan. Hal ini penting untuk fungsi kelenjar tiroid yang memadai, terutama sebelum dan selama kehamilan dan bagi wanita menyusui untuk perkembangan janin dan otak bayi baru lahir.

Sumber utama yodium dalam makanan: rumput laut, ikan laut (seafood), susu (terutama produk susu cair), telur dan garam beryodium (biasanya 30 mcg yodium per 1 gram garam).

Suplemen makanan juga dapat diperoleh: dengan dan tanpa resep dalam berbagai dosis (75-220 mcg yodium per tablet).

Kekurangan yodium adalah penyebab paling umum gangguan perkembangan kognitif yang dapat dicegah.

Gangguan kekurangan yodium juga dapat menyebabkan hipotiroidisme, penyakit gondok, dan terhambatnya perkembangan fisik dan mental akibat kekurangan yodium yang parah selama kehamilan (Kretinisme). 

Bahkan kekurangan sedikit saja selama kehamilan, masa bayi dan masa kanak-kanak dapat menyebabkan kerusakan permanen pada otak dan sistem saraf yang sedang berkembang dan dengan demikian mengurangi kapasitas mental anak usia sekolah dan pada tahap selanjutnya.

VITAMIN D

Vitamin D sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi Anda serta kesehatan Anda sendiri selama kehamilan. Vitamin D penting untuk kesehatan tulang dan hasil kehamilan yang optimal bagi Anda dan bayi Anda.

Kita mendapatkan sebagian besar vitamin D dari matahari. 

Radiasi ultraviolet (UV) dari matahari menghasilkan vitamin D di kulit dan merupakan sumber vitamin D alami terbaik. 

Hanya sedikit asupan vitamin D yang kita peroleh dari makanan kita – dari makanan seperti telur, ikan berminyak, margarin, dan susu. diperkaya dengan vitamin D.

Wanita yang paling berisiko mengalami kekurangan vitamin D:

mempunyai kulit berwarna gelap

memakai pakaian yang menutupi atau menyembunyikan karena alasan agama atau lainnya

menghabiskan banyak waktu di dalam ruangan.

Anda mungkin memerlukan tes darah pada awal kehamilan untuk menilai kadar vitamin D Anda. Jika ya, dokter Anda (GP) akan mengaturnya. Tergantung pada hasil Anda, Anda mungkin perlu mengonsumsi suplemen vitamin D. Selama bulan-bulan musim dingin, akan lebih sulit untuk mendapatkan cukup vitamin D. Pertimbangkan untuk berbicara dengan dokter Anda tentang kadar vitamin D Anda sebelum kehamilan atau di awal kehamilan untuk memastikan Anda memulai kehamilan dengan vitamin D yang optimal.

Jika Anda mempertimbangkan untuk mengonsumsi vitamin D atau suplemen lain selama kehamilan, selalu diskusikan dengan dokter Anda terlebih dahulu. Mengonsumsi suplemen vitamin D tidak bermanfaat jika Anda tidak membutuhkannya.

Mayo clinic : 600 unit internasional (IU) sehari

Israel Goverment :

Selama masa kehamilan dan menyusui dianjurkan untuk mengonsumsi 200-400 IU vitamin D (jumlah yang setara dengan 5-10 mikrogram)

Vitamin D adalah vitamin yang larut dalam lemak yang diproduksi dalam tubuh kita saat terkena sinar matahari, sinar ultra violet. Vitamin ini terdapat secara alami di beberapa makanan.

Sumber vitamin D alami: ikan berlemak seperti salmon, mackerel dan sarden, daging merah dan kuning telur mengandung sedikit vitamin D; makanan yang diperkaya seperti beberapa produk susu adalah makanan yang baik dan kira-kira merupakan satu-satunya sumber vitamin D saat ini, dan juga suplemen yang mengandung vitamin tersebut.

Defisiensi vitamin D sudah diketahui umum dan telah didokumentasikan pada masyarakat umum dan pada wanita dengan tingkat yang relatif tinggi dalam beberapa tahun terakhir. Diketahui juga bahwa kebutuhan vitamin D meningkat seiring kehamilan.

Vitamin D berperan dalam penyerapan kalsium di usus dan mengatur konsentrasi serum kalsium dan fosfat untuk memastikan tingkat mineral yang cukup di dalam tulang.

Hal ini diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan memastikan kekuatannya serta mencegah patah tulang dan kelengkungan. Fungsi tambahan terkait dengan sistem kekebalan dan fungsi otot serta meminimalkan infeksi.

Vitamin D terkait dengan aktivasi regulasi gen. 

Saat ini hubungan antara kekurangan vitamin D dan sindrom metabolik mulai diketahui. Selain itu, kesaksian mengenai efek tambahan dari kekurangan vitamin D juga semakin banyak dan itulah mengapa penting untuk mengonsumsinya selama kehamilan.

CALCIUM

Anda dan bayi Anda membutuhkan kalsium untuk tulang dan gigi yang kuat. 

Kalsium juga mendukung fungsi kesehatan sistem peredaran darah, otot dan saraf.

Berapa banyak yang Anda butuhkan: 1.000 miligram (mg) sehari; remaja hamil membutuhkan 1.300 miligram sehari

DHA

Asupan yang dianjurkan: 200 mg per hari, ditambah vitamin prenatal.

Asam docosahexaenoic (DHA) adalah asam lemak omega-3 kuat yang mendukung perkembangan kesehatan otak, mata, dan sistem saraf.

PROTEIN

VITAMIN C

Anda membutuhkan 80-85 mg vitamin C sehari. 

Jangan melebihi 2.000mg.