STIMULASI KOGNITIVE ANAK
STIMULASI KOGNITIVE ANAK
Pertumbuhan dan perkembangan otak terjadi sangat cepat selama periode golden age, yaitu usia 0-6 tahun. Pada usia 0-6 tahun, otak anak mencapai 95% dari ukuran otak orang dewasa.
Penjelasan Lebih Lanjut:
Masa Golden Age (Usia 0-6 Tahun):
Masa ini merupakan periode penting dalam perkembangan otak anak karena pertumbuhan dan perkembangan otak terjadi paling pesat.
Pertumbuhan Otak:
Selama usia 0-6 tahun, otak anak tumbuh secara signifikan, mencapai 95% dari ukuran otak orang dewasa.
Perkembangan Otak:
Selain pertumbuhan, otak juga mengalami perkembangan yang sangat pesat selama periode ini.
Pentingnya Zaman Keemasan:
Masa ini sangat penting karena perkembangan otak yang pesat pada masa ini akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan kecerdasan dan kemampuan anak di masa depan.
Masa Kehamilan:
Perkembangan otak janin juga mulai terjadi sejak dalam kandungan, terutama pada trimester kedua dan ketiga.
Denver Developmental Screening Test II (DDST-II) menilai empat bidang perkembangan anak: personal-sosial, motorik kasar, motorik halus, dan bahasa. Tes ini terdiri dari 125 item dan digunakan untuk mengukur tingkat perkembangan anak sesuai usia.
Elaborasi:
1. Pribadi-sosial:
Menilai kemampuan anak dalam berinteraksi dengan orang lain, seperti kemampuan tersenyum, meniru, dan berpartisipasi dalam permainan.
2. Motorik kasar:
Menilai kemampuan anak dalam menggerakkan anggota tubuh yang besar, seperti berjalan, berlari, dan menaiki tangga.
3. Motorik halus :
Menilai kemampuan anak dalam menggerakkan anggota tubuh yang kecil, seperti memegang, memegang pensil, dan memutar tombol.
4. Bahasa:
Menilai kemampuan anak dalam berkomunikasi, seperti mengeluarkan suara, mengucapkan kata-kata, dan memahami bahasa.
DDST-II adalah alat skrining yang digunakan untuk mengidentifikasi potensi masalah perkembangan pada anak. Jika ada indikasi bahwa anak mengalami keterlambatan atau penyimpangan dalam satu atau lebih area perkembangan, maka perlu dilakukan evaluasi lebih lanjut oleh ahli
- 12-18 bulan: Mulai mengucapkan kata-kata pertama.
- 18-24 bulan: Kosakata bertambah dan mulai menggunakan kalimat dua kata.
- 2-3 tahun: Kosakata terus bertambah dan mulai menggunakan kalimat tiga kata atau lebih.
- 3 tahun: Anak dapat berbicara dengan jelas dalam kalimat sederhana dan mulai dapat diajak bercakap-cakap.
- Dapat mengemukakan berbagai kata (7-10 kata) dan merangkainya menjadi kalimat (4-5 kata).
- Dapat menyampaikan kata dan kalimat dengan benar, baik dalam rangkaian kata maupun pengucapan.
- Mulai memahami dan menggunakan tata bahasa yang lebih kompleks.
- Respons terhadap ocehan: Berikan respons pada ocehan yang dikeluarkan anak.
- Mengajari anak menggunakan kalimat: Ajak anak menggunakan kalimat sederhana seperti "mama aku mau makan".
- Bercakap-cakap: Ajak anak berbicara dan bertanya, serta ajarkan kata-kata baru.
Comments
Post a Comment