FLUOR ALBUS
FLUOR ALBUS
Pada bakteri vaginosis, karakteristik hasil usap vagina umumnya adalah:
Karakteristik keputihan:
Warna: putih keabuan, tidak pekat.
Konsistensi: encer, homogen.
Bau: bau amis (bau amis) yang kuat.
Pemeriksaan mikroskopis:
Ditemukan sel petunjuk (sel epitel vagina yang menempel pada bakteri).
Leukosit sedikit atau tidak ada.
Ditemukan kokobasil kecil-kecil yang berkelompok.
Tes Whiff (tes aroma):
Positif (bau amis menjadi lebih kuat setelah ditambahkan larutan kalium hidroksida).
pH vagina:
Biasanya lebih dari 4,5 (asam).
Hasil swab vagina ini digunakan untuk membantu mendiagnosis bakteri vaginosis (BV), yaitu kondisi infeksi vagina yang disebabkan oleh pertumbuhan berlebihan bakteri tertentu. Selain hasil usap, dokter juga akan mempertimbangkan gejala dan riwayat medis pasien.
Gejala klinis vaginitis sangat bervariasi, namun gejala yang paling sering adalah keluarnya cairan keputihan yang kental dan berbau, rasa gatal, nyeri saat buang air kecil, dan nyeri saat berhubungan seks. Gejala lain yang mungkin terjadi antara lain kemerahan atau kehitaman di sekitar vagina, bercak darah, dan rasa tidak nyaman di sekitar vagina.
Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang gejala klinis vaginitis:
Keputihan yang Kental dan Berbau: Cairan keputihan ini bisa berwarna putih atau kuning kehijauan, dan bisa berbau tidak sedap.
Rasa Gatal: Rasa gatal di area vagina dan sekitarnya, seperti vulva dan labia.
Nyeri saat Buang Air Kecil: Anyang-anyangan atau nyeri saat buang air kecil.
Nyeri saat Berhubungan Seks: Dispareunia atau rasa sakit saat berhubungan seks.
Kemerahan atau Kehitaman : Kemerahan, bengkak, atau kehitaman di sekitar vagina.
Bercak Darah: Flek atau pendarahan dari vagina.
Rasa Tidak Nyaman di Sekitar Vagina: Rasa tidak nyaman, terbakar, atau nyeri di sekitar vagina.
Gejala vaginitis bisa berbeda-beda tergantung pada penyebabnya. Beberapa jenis vaginitis, seperti vaginosis bakterialis, bisa menimbulkan bau amis yang kuat. Sementara itu, infeksi jamur (kandidiasis) seringkali ditandai dengan keputihan yang kental dan menyerupai keju atau yogurt.
Penting: Jika Anda mengalami gejala-gejala vaginitis, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Terapi Utama Trikomoniasis
Trikomoniasis diterapi dengan obat oral golongan 5-nitroimidazole dengan pilihan utama metronidazole. Metronidazole dapat diberikan 500 mg, dua kali sehari selama 7 hari, atau 2 gr sebagai dosis tunggal
Comments
Post a Comment