CYCLE THRESHOLD COVID 19

 PENDAHULUAN

Cycle thrshold (Ct) dapat didefinisikan sebagai jumlah siklus termal di mana sinyal fluoresen 

melebihi dari latar belakang dan dengan demikian melewati ambang untuk positip.

Cycle threshold (Ct) adalah nilai semi-kuantitatif yang secara luas dapat mengkategorikan

konsentrasi materi genetik virus dalam sampel pasien setelah pengujian dengan RT PCR.

NILAI

Nilai bisa :

-rendah, 

-sedang 

-tinggi 

artinya, ini memberi tahu kita kira-kira berapa banyak bahan genetik virus  ada di sampel.

CT RENDAH

Ct yang rendah : menunjukkan konsentrasi materi genetik virus yang tinggi, yang biasanya

terkait dengan risiko infektivitas yang tinggi.

CT TINGGI

Ct yang tinggi menunjukkan konsentrasi materi genetik virus yang rendah terkait dengan risiko 

infektivitas yang lebih rendah. 

Nilai Ct tunggal dengan tidak adanya konteks klinis tidak dapat diandalkan untuk pengambilan 

keputusan. tentang infektivitas seseorang.

Nilai Ct tidak dapat secara langsung dibandingkan antara assay dari tipe yang berbeda.

Tidak semua laboratorium menggunakan pengujian yang sama, dan beberapa mungkin menggunakan lebih dari satu assay.

Semakin tinggi angkanya semakin kecil kemungkinan penularan virus.

Tes RT-PCR tipikal akan memiliki maksimum 40 siklus termal. 

Semakin rendah Ct menilai semakin tinggi kuantitas materi genetik virus dalam sampel.

Nilai Ct yang diperoleh dengan cara ini bersifat semi-kuantitatif dan mampu membedakan antara viral load tinggi dan rendah. 

Kenaikan 3 poin dalam nilai Ct secara kasar setara dengan penurunan 10 kali lipat dalam jumlah materi genetik virus.

Angka Ct pada tes PCR yang berhenti angka 40 biasanya jumlah virus sudah minim atau sudah tidak infeksius.

Tingkat infeksi sebuah virus di dalam tubuh manusia di angka 25 atau kurang. 

Sedangkan 26-30 merupakan batas antara infeksius atau tidak.

Pasien yang telah melakukan swab dengan nilai CT PCR 35 harus menjalani isolasi mandiri di rumah.