ISO 45001 K3

 ISO 45001 K3

ISO 45001 adalah standar internasional yang mengatur sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Standar ini dikeluarkan oleh Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO) pada tahun 2018 dan menggantikan standar sebelumnya, OHSAS 18001.

ISO 45001 memiliki tujuan utama untuk membantu perusahaan Anda mengidentifikasi, mengendalikan, dan mengurangi risiko K3, serta meningkatkan kinerja K3 secara keseluruhan. 

Standar ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat untuk karyawan serta pemangku kepentingan lainnya.

10 Klausul ISO 45001 sebagai Pedoman Implementasi


ISO 45001 adalah standar yang dapat membantu perusahaan memenuhi perihal terkait kesehatan dan keselamatan kerja.

 ISO 45001 terdiri dari 10 klausul yang menjadi pedoman dalam implementasi sistem manajemen K3, meliputi:

1. Ruang Lingkup (Scope)


Ruang Lingkup menjelaskan cakupan dan batasan dari sistem manajemen K3 yang akan diimplementasikan. 

Perusahaan harus menetapkan ruang lingkup yang sesuai dengan kebutuhan dan konteks organisasi.

Pada klausul yang pertama ini berisi seputar ruang lingkup SMK3, ini bertujuan untuk meningkatkan analisa dalam kesehatan dan keselamatan kerja.

Cakupan dari sistem ini menyatakan bahwa ISO 45001:2018 sebagai Sistem Manajemen K3 dapat diaplikasikan di seluruh jenis organisasi/perusahaan. 

Sebab setiap jenis pekerjaan memiliki risiko dan bahaya yang berbeda-beda, apapun jenis industrinya. 

Dan ISO 45001:2018 mampu menjadi perisai untuk melindungi pekerja dari ancaman-ancaman tersebut.

2. Acuan Normatif (Normative Reference)


Klausul ini mencantumkan referensi normatif yang digunakan sebagai dasar dalam pengembangan ISO 45001. 

Salah satunya adalah ISO 45000, yang berisi prinsip dan terminologi umum terkait manajemen K3.

Tidak seperti sistem lainnya, di ISO 45001:2018 tidak mengatur secara khusus mengenai acuan normatif.

 Hal ini bisa dikembalikan lagi ke kebijakan perusahaan.

3. Istilah dan Definisi (Terms And Definitions)

Istilah dan Definisi menyediakan definisi istilah yang digunakan dalam standar ISO 45001 adalah “bahaya,” “risiko,” dan “kontrol.”

4. Konteks Organisasi (Context of The Organization)

Klausul ini mengharuskan perusahaan untuk mengidentifikasi dan memahami konteks eksternal dan internal yang mempengaruhi sistem manajemen K3, termasuk pemahaman terhadap kebutuhan dan harapan pemangku kepentingan, serta penilaian isu-isu yang relevan dengan K3.

5. Kepemimpinan dan Komitmen (Leadership and Commitment)

Klausul ini menekankan pentingnya peran manajemen dalam mendukung dan memastikan komitmen terhadap sistem manajemen K3. Manajemen harus menyediakan sumber daya yang diperlukan, mengkomunikasikan kebijakan K3, serta memastikan sistem manajemen K3 terintegrasi dengan proses bisnis perusahaan.

6. Perencanaan (Planning)

Perencanaan mewajibkan perusahaan mengidentifikasi bahaya dan risiko K3, menetapkan tujuan dan sasaran, serta merencanakan tindakan untuk mencapainya. 

7. Dukungan (Support)

Klausul selanjutnya dalam ISO 45001 adalah Dukungan. Klausul ini mencakup aspek-aspek seperti penyediaan sumber daya, kompetensi karyawan, kesadaran, komunikasi, dan dokumentasi yang diperlukan untuk mendukung implementasi dan operasional sistem manajemen K3.

8. Operasional (Operation)

Operasional mengatur pengendalian operasional sehari-hari yang sejalan dengan kebijakan K3, termasuk identifikasi dan pengendalian risiko K3, pengendalian perubahan, serta penanganan situasi darurat.

9. Evaluasi Kinerja (Performance Evaluation)

Klausul ini mengharuskan perusahaan untuk melakukan pemantauan, pengukuran, analisis, dan evaluasi kinerja sistem manajemen K3. Perusahaan juga harus melakukan audit internal dan tinjauan manajemen secara berkala untuk memastikan sistem manajemen K3 berfungsi secara efektif.

10. Peningkatan (Improvement)

Peningkatan mencakup identifikasi dan tindakan korektif terhadap penyimpangan dan potensi penyimpangan dalam sistem manajemen K3. Perusahaan harus terus menerus meningkatkan efektivitas sistem manajemen K3 melalui proses perbaikan berkelanjutan


Comments

Popular posts from this blog

CARA MENGHITUNG STOCK OBAT

Apa Arti IgG dan IgM Tifoid Positif dalam Tes?

GINA asma 2023