danger zone

 "Zona Bahaya" (40°F - 140°F)

Mendiamkan makanan terlalu lama pada suhu ruangan dapat menyebabkan bakteri (seperti Staphylococcus aureus, Salmonella Enteritidis, Escherichia coli O157:H7, dan Campylobacter) tumbuh hingga tingkat berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit. 

Bakteri tumbuh paling cepat pada kisaran suhu antara 40 °F dan 140 °F, jumlahnya berlipat ganda hanya dalam waktu 20 menit. 

Kisaran suhu ini sering disebut “Zona Bahaya”.

Jauhkan Makanan dari "Zona Bahaya"

Jauhi "Zona Bahaya" dengan memasak makanan Anda pada suhu minimal yang aman.

Masak steak daging sapi, babi, domba dan sapi mentah, daging cincang, dan daging panggang hingga suhu 145°F. 

Demi keamanan dan kualitas, diamkan daging setidaknya selama tiga menit sebelum  dikonsumsi.

Masak daging giling mentah, babi, domba, dan daging sapi muda hingga suhu 160°F.

Masak hidangan telur hingga 160°F.

Masak ikan hingga 145°F.

Masak unggas mentah hingga 165°F.

Jangan pernah meninggalkan makanan di luar lemari es lebih dari 2 jam. Jika suhu di atas 90 °F, makanan tidak boleh dibiarkan lebih dari 1 jam.

Jaga agar makanan panas tetap panas—pada atau di atas 140 °F. Tempatkan makanan yang sudah matang di piring gesekan, meja uap yang sudah dipanaskan sebelumnya, nampan penghangat, dan/atau slow cooker.

Jaga agar makanan dingin tetap dingin—pada atau di bawah 40 °F. Tempatkan makanan dalam wadah di atas es.

Memasak

Daging mentah dan unggas harus selalu dimasak pada suhu internal minimum yang aman (lihat grafik). Saat memanggang daging dan unggas, gunakan suhu oven tidak lebih rendah dari 325 °F.

Jika Anda tidak akan langsung menyajikan makanan panas, penting untuk menjaga suhunya 140 °F atau lebih.

Menyimpan Sisa Makanan

Salah satu penyebab paling umum penyakit bawaan makanan adalah pendinginan makanan yang dimasak secara tidak tepat. Bakteri dapat masuk kembali ke dalam makanan setelah makanan tersebut dimasak dengan aman. Oleh karena itu, sisa makanan harus dimasukkan ke dalam wadah dangkal agar cepat dingin dan didinginkan pada suhu 40 °F atau lebih rendah dalam waktu dua jam.

Pemanasan ulang

Makanan harus dipanaskan kembali secara menyeluruh hingga suhu internal 165 °F atau hingga panas dan mengepul. Dalam oven microwave, tutupi makanan dan putar agar panasnya merata.

Comments

Popular posts from this blog

CARA MENGHITUNG STOCK OBAT

Apa Arti IgG dan IgM Tifoid Positif dalam Tes?

GINA asma 2023