KOMPLIKASI DIABETES MELLITUS
KOMPLIKASI DIABETES MELLITUS
Komplikasi jangka panjang diabetes berkembang secara bertahap.
Semakin lama Anda menderita diabetes dan semakin tidak terkontrolnya kadar gula darah Anda semakin tinggi risiko komplikasi.
Pada akhirnya, komplikasi diabetes dapat menyebabkan kecacatan atau bahkan mengancam jiwa. Bahkan, pradiabetes dapat menyebabkan diabetes tipe 2.
Kemungkinan komplikasi meliputi:
1. Penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular).
Diabetes sangat meningkatkan risiko berbagai masalah jantung.
Ini dapat mencakup penyakit arteri koroner dengan nyeri dada (angina), serangan jantung, stroke, dan penyempitan arteri (aterosklerosis).
Jika Anda menderita diabetes, Anda lebih mungkin menderita penyakit jantung atau stroke.
2. Kerusakan saraf akibat diabetes (neuropati diabetik).
Terlalu banyak gula dapat melukai dinding pembuluh darah kecil (kapiler) yang memberi nutrisi pada saraf, terutama di kaki. Hal ini dapat menyebabkan kesemutan, mati rasa, rasa terbakar, atau nyeri yang biasanya dimulai di ujung jari kaki atau tangan dan secara bertahap menyebar ke atas.
Kerusakan saraf yang berhubungan dengan pencernaan dapat menyebabkan masalah mual, muntah, diare, atau sembelit.
Bagi pria, hal ini dapat menyebabkan disfungsi ereksi.
3. Kerusakan ginjal akibat diabetes (nefropati diabetik).
Ginjal memiliki jutaan gugusan pembuluh darah kecil (glomeruli) yang menyaring limbah dari darah. Diabetes dapat merusak sistem penyaringan yang rumit ini.
4. Kerusakan mata akibat diabetes (retinopati diabetik).
Diabetes dapat merusak pembuluh darah mata.
Hal ini dapat menyebabkan kebutaan.
5. Kondisi kulit dan mulut.
Diabetes dapat membuat Anda lebih rentan terhadap masalah kulit, termasuk infeksi bakteri dan jamur.
6. Gangguan pendengaran.
Masalah pendengaran lebih umum terjadi pada penderita diabetes.
7. Penyakit Alzheimer.
Diabetes tipe 2 dapat meningkatkan risiko demensia, seperti penyakit Alzheimer.
8. Depresi terkait diabetes.
Gejala depresi umum terjadi pada penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2.
Comments
Post a Comment