Terapi Cairan dan Elektrolit Pediatrik
Terapi Cairan dan Elektrolit Pediatrik
Mengelola cairan dan elektrolit pada anak merupakan keterampilan penting bagi medis yang dapat berperan penting dalam memantau terapi.
Terapi cairan dibagi menjadi 3 :
-kebutuhan pemeliharaan,
-defisit,
-penggantian.
Persamaan Holliday-Segar tetap menjadi metode standar untuk menghitung kebutuhan cairan pemeliharaan.
Memperhitungkan defisit ketika menentukan laju infus cairan merupakan faktor penting dalam merawat pasien dehidrasi; cairan defisit umumnya diberikan selama 24 jam pertama rawat inap.
Kebutuhan elektrolit pemeliharaan harus diperhitungkan, dengan perhatian khusus diberikan pada kebutuhan natrium, karena bukti terbaru menunjukkan bahwa kebutuhan natrium pada anak-anak yang dirawat di rumah sakit lebih tinggi dari perkiraan semula.
MENGHITUNG DEFISIT CAIRAN PADA ANAK SAKIT.
RUMUS
Defisit cairan= berat badan (dalam kg) X % defisit X 10
Penggantian cairan sangat penting pada anak karena sekitar 75% berat badannya terdiri dari air. Kehilangan cairan, terutama pada anak-anak, dapat berakibat fatal jika tidak segera dilakukan intervensi untuk merehidrasi anak yang sakit.
Kebutuhan cairan pada anak-anak lebih tinggi dibandingkan pada orang dewasa .
Ada dua pendekatan utama untuk menghitung defisit cairan pada anak-anak :
1.Berat badan anak sakit diketahui sebelum sakit (berat badan sebelum sakit) dan dibandingkan dengan berat badan sekarang. Perbedaan berat digunakan untuk memperkirakan defisit cairan.
Contoh 1:
Seorang anak berusia 4 tahun dilarikan ke unit gawat darurat dengan riwayat diare selama 24 jam terakhir. Berat badan anak sebelum sakit adalah 15kg dan berat badan sekarang adalah 13kg. Hitung defisit cairan.
Berat badan sebelum sakit = 15kg
Berat sekarang = 13kg
Penurunan berat badan= 15kg – 13kg= 2kg
Diasumsikan setiap penurunan berat badan sebesar 1 kg berarti kehilangan 1 liter air.
Karena itu, Jika penurunan berat badan 1kg = 1L kehilangan cairan Penurunan berat badan 2kg = 2L = 2000ml
Defisit cairan= 2000ml
CATATAN: Setengah (yaitu 1000ml) dari defisit cairan diberikan kepada anak dalam 8 jam pertama. Kemudian sisanya (1000ml) diberikan dalam 16 jam berikutnya.
2. Dalam pendekatan ini, BERAT BADAN SEBELUM PENYAKIT TIDAK DIKETAHUI, sehingga perawat atau dokter menggunakan penilaian klinis untuk memperkirakan defisit persentase anak yang sakit berdasarkan penilaian fisik terhadap status kesehatan anak saat ini.
Berat badan saat ini juga diukur.
Defisit cairan= berat badan (dalam kg) X % defisit X 10
Defisit volume dikategorikan menjadi RINGAN, SEDANG DAN PARAH.
RINGAN (penipisan volume 3-5%):
Haus, penurunan keluaran urin, selaput lendir kering.
SEDANG (penipisan volume 6-10%):
Perubahan postur pada tekanan darah dan detak jantung, selaput lendir kering, mata cekung, ubun-ubun tertekan, kulit tegang, lesu, takikardia.
PARAH (penipisan volume>10%):
Perfusi buruk, takikardia, hipotensi, lesu, koma.
RUMUS CAIRAN MAINTENANCE
-----------------------------------------------------
Tabel 2. Formula Holliday-Segar
------------------------------------------------------
Berat Badan (Kg) Kebutuhan dalam 24 jam
< 10 100 mL/kgBB
10 - 20 1000 + 50 mL/kgBB untuk setiap kilogram kenaikan berat badan diatas 10 kg
> 20 1500 + 20 mL/kgBB untuk setiap kilogram kenaikan berat badan diatas 20 kg
Contoh penerapan formula tersebut adalah sebagai berikut:
1. Bila berat badan anak adalah 8 kg, maka kebutuhan air dalam 24 jam adalah 800 mL
2. Bila berat badan anak adalah 15 kg, maka kebutuhan air dalam 24 jam adalah 1250 mL
3. Bila berat badan anak adalah 30 kg, maka kebutuhan air dalam 24 jam adalah 1700 mL
CONTOH PERHITUNGAN
Seorang anak dengan berat badan 23kg mengalami defisit 6%.
Hitung cairan pemeliharaan dan defisit cairan pada anak tersebut.
CAIRAN PEMELIHARAAN.
Dengan menggunakan metode Holliday-Segar,
Berat = 23kg (10kg+10kg+3kg)
10kg pertama= 10*100= 1000ml per hari
10kg kedua= 10*50= 500ml per hari
3kg terakhir= 3*20= 60ml per hari
Cairan pemeliharaan untuk anak 23kg= 1000+500+60
= 1560ml per hari.
CATATAN:
Sepertiga dari cairan pemeliharaan diberikan dalam 8 jam pertama; dua pertiga sisanya diberikan selama 16 jam.
Sepertiga dari 1560ml= (1*1560) 3= 520ml selama 8 jam
Dua pertiga dari 1560ml = (2*1560) 3 = 1040 ml selama 16 jam
FLUID DEFICIT
Berat = 23kg
% defisit= 6%
Defisit cairan= berat badan X % defisit X 10
= 23 X 6 X 10
= 1380 ml
CATATAN:
Setengah dari defisit cairan diberikan dalam 8 jam pertama; separuh sisanya diberikan selama 16 jam.
Setengah dari 1380ml = 1380/ 2 = 690 ml selama 8 jam
Sisa setengahnya = 690 ml selama 16 jam.
CARA MENGHITUNG TETESAN INFUS
RUMUS
TETESAN PER MENIT ( NORMAL/MAKRO ) =
JUMLAH CAIRAN YANG DIMASUKKAN ( ML )
-----------------------------------------------------------------
LAMANYA INFUS ( JAM ) X 3
RUMUS
TETESAN PER MENIT ( MIKRO ) =
JUMLAH CAIRAN YANG DIMASUKKAN
------------------------------------------------------
LAMANYA INFUS( JAM )
Contoh :
Berapa tetes per menit bila infus yang masuk RL 500 cc habis dalam 5 jam?
MAKRO : 500/ 5 X 3 = 500/15 = 33 tetes per menit
MIKRO : 500/5 = 100 tetes per menit
Faktor tetes mikro
Faktor tetes mikro atau Micro Drip Factor umumnya digunakan untuk anak-anak dengan berat badan kurang dari 7 kg, faktor tetesnya sebesar 60 tetes/ml.
1 cc = 60 mgtt
Faktor tetes makro
Sedangkan untuk menghitung jumlah kebutuhan cairan pada orang dewasa menggunakan metode faktor tetes makro atau Macro Drip Factor.
Untuk jumlah tetesnya sendiri disesuaikan dengan merek infus yang digunakan, namun secara umum biasanya sekitar 15-20 tetes/ml.
1 cc = 20 gtt
LAINNYA :
1 gtt = 3 mgtt
gtt = makro tetes
mgtt = mikro tetes
jumlah tetesan = banyaknya tetesan dalam satu menit
konversi dari gtt ke mgtt kali (x) 3
konversi dari mgtt ke gtt bagi (:) 3
1 kolf atau 500 cc/ 24 jam = 7 gtt
1 kolf atau 500 cc/24 jam = 21 mgtt
volume tetesan infus yang masuk per jam infus set mikro yaitu = jumlah tetesan X 1
volume tetesan infus yang masuk per jam infus set makro yaitu = jumlah tetesan X 3
KLASIFIKASI DEHIDRASI
Klasifikasi tingkat keparahan dehidrasi oleh Subkomite Amerika untuk Gastroenteritis
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ringan, 3–5% Sedang, 6–9% Berat, ≥10%
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tekanan darah Normal Normal Normal hingga berkurang
Kualitas denyut nadi Normal Normal atau sedikit menurun Cukup menurun
Denyut jantung Normal Meningkat Meningkat
Turgor kulit Normal Menurun Menurun
Fontanelle Normal Cekung Cekung
Selaput lendir Sedikit kering Kering Kering
Mata Normal Orbit cekung Orbit cekung dalam
Ekstremitas Hangat, pengisian kapiler normal Pengisian ulang kapiler tertunda Dingin, berbintik-bintik
Status mental Normal Normal hingga lesu Normal hingga koma
Output urin Sedikit menurun <1 ml/kg per jam ≪ 1 ml/kg per jam
Rasa haus Sedikit meningkat Cukup meningkat Sangat haus
MANAGEMEN DEHIDRASI
Comments
Post a Comment