Posts

Showing posts from July, 2020

CHEMICAL HAZARD / BAHAYA KIMIA

Chemical hazard / Bahaya bahan kimia adalah jenis bahaya akibat pekerjaan yang disebabkan oleh paparan bahan kimia di tempat kerja. Bahan kimia adalah zat apa pun yang terdiri dari materi. Ini termasuk: - cairan, -padat, -gas. Bahan kimia adalah : - zat murni (unsur) -campuran apa pun (larutan, senyawa, atau gas). Mereka dapat terjadi secara : - alami -dapat dibuat secara artifisial. Paparan bahan kimia di tempat kerja dapat menyebabkan efek kesehatan kerja yang : -akut -jangka panjang. Ada banyak jenis bahan kimia berbahaya, termasuk : - neurotoksin, -agen imun, -agen dermatologis, -karsinogen, -racun reproduksi, -racun sistemik, -asthmagens, -agen pneumoconiotic, -sensitizer. Bahaya ini dapat menyebabkan risiko fisik dan / atau kesehatan kerja . Tergantung pada bahan kimia, bahaya yang terlibat mungkin bervariasi, oleh karena itu penting untuk mengetahui dan menerapkan APD terutama selama di  laboratorium. Bahan kimia berbahaya adalah ...

HAZARD FISIK / PHYSICAL HAZARD

Hazard fisik / Bahaya fisik adalah agen, faktor atau keadaan yang dapat menyebabkan bahaya dengan kontak. Bahaya fisik berkaitan erat dengan kesehatan kerja. Mereka dapat diklasifikasikan sebagai jenis : -bahaya pekerjaan/occupation -bahaya lingkungan. Bahaya fisik termasuk bahaya: - ergonomis, -radiasi, -stres panas -dingin, -getaran, -kebisingan. Engineering control / Kontrol teknik sering digunakan untuk mengurangi bahaya fisik. Bahaya fisik adalah sumber umum dari cedera di banyak industri. Mereka mungkin tidak dapat dihindari dalam industri tertentu, seperti konstruksi dan pertambangan, tetapi seiring waktu orang telah mengembangkan metode dan prosedur keselamatan untuk mengelola risiko bahaya fisik di tempat kerja. MACAM-MACAM  HAZARD  FISIK 1. JATUH Jatuh adalah penyebab umum dari cedera dan kematian akibat pekerjaan, terutama dalam konstruksi, ekstraksi, transportasi, perawatan kesehatan, dan pembersihan dan pemeliharaan gedung. K...

HEALTH SURVEILLANCE DAN KESEHATAN KERJA

Health surveillance atau Surveilans kesehatan kerja adalah sistem pemeriksaan kesehatan yang berkelanjutan berupa pengumpulan, analisis, interpretasi dan penyebaran informasi paparan dan kesehatan  pada kelompok-kelompok pekerja. Komite Bersama ILO / WHO tentang Kesehatan Kerja pada Sesi ke-12 pada tahun 1995 mendefinisikan sistem pengawasan kesehatan kerja sebagai "suatu sistem yang mencakup kapasitas fungsional untuk pengumpulan data, analisis, dan penyebaran informasi yang terkait dengan program kesehatan kerja". Health surveillance  adalah sistem pemeriksaan kesehatan yang berkelanjutan. Health surveillance/Pemeriksaan kesehatan ini  untuk karyawan yang terpapar : -Kebisingan -Getaran, -Radiasi pengion, -Solvent, -Fume, -Debu, -Agen biologis -Kimia/zat lain yang berbahaya bagi kesehatan, -Bekerja di udara bertekanan/compress air. Health surveillance / Pengawasan kesehatan penting untuk: -Mendeteksi dampak buruk kesehatan pada tahap awal, sehingga...

FIRST AID PROGRAM DAN KESEHATAN KERJA

First aid / pertolongan pertama program adalah perawatan darurat yang disediakan untuk karyawan cedera atau sakit mendadak sebelum perawatan medis darurat tersedia. First aid program adalah salah satu dari program kesehatan kerja di perusahaan. Petugas Pertolongan pertama di tempat kerja adalah seseorang yang terlatih dalam  prosedur darurat medis awal, menggunakan jumlah terbatas peralatan untuk melakukan penilaian dan intervensi primer sambil menunggu kedatangan personil layanan medis darurat (EMS). Program pertolongan pertama di tempat kerja adalah bagian dari keselamatan komprehensif dan sistem manajemen kesehatan yang mencakup empat elemen penting : : ■ Kepemimpinan Manajemen dan Keterlibatan Karyawan ■ Analisis Tempat Kerja ■ Pencegahan dan Kontrol Bahaya ■ Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Tujuan dari artikel ini adalah untuk menyajikan ringkasan dasar elemen untuk program pertolongan pertama di tempat kerja. Elemen-elemen itu termasuk: 1. Mengidentif...

VAKSINASI DAN KESEHATAN KERJA

Vaksinasi merupakan bagian dari  program kesehatan kerja di perusahaan. Juga merupakan bagian dari promosi  kesehatan . Hasil dari program risk assesment akan menemukan hazard biologi berupa kuman penyakit. Di dunia kerja seperti konstruksi, militer, bahaya infeksi karena luka misalnya tetanus. Diperlukan vaksinasi DPT ( difetri, pertusis, tetanus) untuk mencegah tetanus. Beberapa jenis pekerjaan memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin. Vaksinasi tertentu direkomendasikan untuk : - petugas kesehatan : Hepatitis B, Hepatitis A, chicken pox, MMR, DPT, - petugas catering : Hepatitis A, Typhoid - staf laboratorium : Hepatitis B - orang yang bekerja dengan anak-anak - orang yang bekerja dengan komunitas tertentu : Hepatitis A,B - orang yang bekerja dengan binatang : vaksin Rabies - pekerja layanan darurat dan penting : Hepatitis B - tukang pipa : vaksin rabies - Vaksin influenza musiman sering diberikan di tem...